.
OTAK TENGAH MANUSIA
oleh Kang Hand *
Fantastik. Praktik sederhana 'aktivasi dan optimalisasi otak tengah' ternyata mampu meningkatkan kecerdasan dan keterampilan anak secara luar biasa.
Hasil penelitian terhadap fungsi dan peranan otak manusia dalam dekade terakhir ini marak dipublikasikan oleh para ahli dari berbagai disiplin ilmu. Bahkan laporan penelitian yang juga dilakukan dengan pendekatan multi / inter-disiplin ilmu ini sudah memasuki ruang publik, seperti termuat di berbagai media massa termasuk internet. Laporan paling mutakhir, ialah penelitian terhadap otak tengah manusia (middle brain, mid-brain, mesencephalon) yang ternyata berfungsi sangat luar biasa.
Peningkatan fungsi otak tengah pasca aktivasi dan optimalisasi bertujuan menseimbangkan fungsi otak kanan dan otak kiri, serta ketiganya bekerja simultan meningkatkan kepekaan individu berupa aktualisasi kemampuan pancaindra 'bagian dalam' (inner power, extra sensory perception), kognisi, afeksi, dan psikomotorik. Uniknya, proses aktivasi bukan melalui cara pemberian obat-obatan, hipnotis, mantra, ataupun klenik. Rekayasa IT dan komposisi karya audio-visual mengambil-alihnya dengan penerapan metode dan tehnik yang dapat dipertanggung-jawabkan secara proporsional dan profesional.
Secara umum, laporan penelitian itu telah menjadi opini publik, bahwa aktivasi otak tengah manusia dapat menyebabkan antara lain emosi anak lebih stabil, kemampuan bertanggung-jawab, menimbulkan daya kreativitas, peningkatan bakat-keterampilan-prestasi, dan memacu kecerdasan luar biasa.
Penelitian tersebut tentunya merujuk kesepakatan dan konvensi 'Kelayakan Etik', Kode Etik Profesi, dan regulasi terkait penelitian terhadap organ tubuh manusia yang ditetapkan demi menghormati hak asasi manusia. Kini, khalayak luas di berbagai negara pun kian mudah mendapatkan pengetauan tentang fungsi dan manfaat optimalisasi otak tengah manusia. Di Indonesia sendiri, pengetauan otak tengah justru lebih marak dengan praktik layanan aktivasi otak tengah di kota-kota besar terutama di pulau Jawa, Sumatera, dan Kalimantan. Media pun ramai sebagai ajang pemberitaan dan promosi jasa aktivasi otak tengah. Baru kemudian, fenomena ini ditanggapi lebih lanjut oleh kalangan profesional di bidangnya dengan penelitian, seminar, dan diskusi.
Sepengetauan saya, aktivasi otak tengah dilakukan melalui proses sangat sederhana. Karena itu, beberapa pemegang lisensi penemuan metode dan tehnik aktivasi berhasil mengembangkan usaha jasa aktivasi ini melalui sistim pemasaran ala 'franchise'. Harga terjangkau dan pemegang 'franchise' dapat meraup keuntungan finansial setelah mencapai masa Break Event Point (BEP) hanya dalam waktu sekitar 2-3 bulan.
Dalam tiga bulan terakhir ini, sambutan masyarakat sangat antusias. Mereka bergegas mendaftarkan anak-anaknya, mengingat aktivasi otak tengah dapat diterapkan bagi anak usia 5 sampai 15 tahun dengan hasil memuaskan. Apalagi para orangtua merasakan langsung manfaat optimalisasi otak tengah bagi perkembangan prestasi pendidikan formal si anak. Karena hasilnya nyata, hanya dalam waktu singkat sekitar 2-7 hari sejak anak diaktivasi ia mampu menunjukkan keterampilan luar biasa, maka beberapa orangtua tidak terlalu mempersoalkan biaya kontribusi yang mesti dikeluarkan sekitar 3,5 juta rupiah per anak.
Sementara di Surabaya, Tim Riset Optimalisasi Otak Tengah dari MBC Indonesia (MidBrain Activation & Consultant Indonesia) telah mengemas formulasi metode dan teknik aktivasi otak tengah untuk semua umur. Tinggal memilih silabus "Wave-Voices" yang tepat untuk kategori umur tertentu. Formulasi dimaksud berupa proyeksi fenomena para-psikologi yang sudah diketaui secara umum menjadi metode dan tehnik kasat-indrawi yang dikemas dengan berbagai pola edutainment.
MBC Indonesia berharap, program aktivasi otak tengah ini juga dirujuk bagi dunia pendidikan di Indonesia, dengan memperhatikan tujuan dalam Sistim Pendidikan Nasional, yakni menciptakan generasi bangsa yang religius (Im-Taq) dan terampil (Ip-Tek).
* © 2010 Kang Hand [ MedMaster ], Surabaya, akundastudio.blogspot.com
.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar